Road to 2023
Buku ke-2 : The Jongos Ways

Buku The Jongos Ways


Kawan-kawan semua,

Berikut adalah penampakan dari buku karya kedua saya. Buku ini berjudul “The Jongos Ways : Pekerja Tangguh yang Bahagia dan Penuh Manfaat itu Anda”. Buku “The Jongos Ways” -biasa disingkat TJW- menceritakan tentang beberapa pemikiran, pengalaman dan pemaknaan saya terhadap pekerjaan selama lebih kurang 5 (lima) tahun bekerja, eh…berkarya di perusahaan tercinta : Pertamina. Kenapa kata “Bekerja” barusan tadi saya coret? Sebab pemahaman kita perlu diselamatkan. Mindset antara “Bekerja” dan “Berkarya” punya andil yang sangat penting dalam memajukan diri pribadi kita. Seberapa pentingnya sih? silahkan baca di artikel saya sebelumnya : Jongoszers adalah “Karyawan”, bukan sekedar Pekerja.

Buku TJW barangkali bukan termasuk buku apik yang isinya mengilhami sampai-sampai Anda harus merekomendasikannya ke orang lain. Namun buku ini disusun berdasarkan pada beberapa kisah nyata yang menyampaikan pesan kuat untuk mendongkrak sikap kita terhadap kerja dan kehidupan. Apa yang membedakan buku ini dengan buku-buku manajemen lainnya? Sebenarnya bedanya banyak, diantaranya adalah penulis buku ini jauh lebih tampan dan lebih manis dibanding penulis buku lainnya. Hehe. Narsis ^_^. Sekarang serius, kalau di buku-buku manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) lain seringkali membahas tentang persoalan leadership (kepemimpinan) maka di buku ini Anda akan diberikan wawasan lain yang sama pentingnya dengan leadership namun jarang sekali diajarkan dan diwacanakan. Wawasan itu adalah Followership.

Kalau di buku lain di jaman sekarang ini lebih banyak mengupas dan “mendewa-dewakan” tentang entrepreneurship (kewirausahaan) maka di buku ini Anda akan dibawa berjalan-jalan menyusuri alam pikiran seorang karyawan dengan berbagai wacana dan contoh konkret yang disajikan berimbang. Hal ini tentunya sangat dibutuhkan oleh mereka-mereka yang berniat menjadi “Bos” atau memiliki banyak orang yang bekerja untuk membantu dirinya.

Saya teringat perkataan salah satu guru bangsa kita : Pak Dahlan Iskan. Beliau pernah mengungkapkan begini, “Anda tidak bisa menjadi pemimpin yang baik sebelum menjadi bawahan yang baik. Menjadi pemimpin itu dianggap enak. Menjadi pemimpin itu dianggap bisa berkuasa. Tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa untuk bisa menjadi pemimpin yang baik sebenarnya harus pernah membuktikan dirinya pernah menjadi orang yang dipimpin.

Ketika menjadi orang yang dipimpin itu, dia juga bisa menjadi orang yang dipimpin dengan baik. Artinya untuk bisa menjadi pemimpin yang baik harus pernah menjadi anak buah yang baik.

Saya meragukan seseorang yang ketika menjadi anak buah tidak baik, dia bisa menjadi pemimpin yang baik. Menjadi anak buah yang baik itu adalah anak buah yang loyal tetapi juga kritis. Anak buah yang patuh tetapi juga bisa berpikir mana yang baik dan mana yang tidak baik. Anak buah yang selalu bisa memberikan jalan keluar kepada atasannya. Anak buah yang bisa memberikan pemecahan masalah bagi atasannya. Bukan anak buah yang selalu merepotkan atasannya, anak buah yang selalu membikin masalah pemimpinnya dan anak buah yang selalu memberikan persoalan bagi pemimpinnya.”

Nah, begitulah sedikit “bocoran” yang bisa saya sajikan mengenai buku TJW ini. Semoga berkenan. Oh iya, bagi Anda yang penasaran ingin membaca buku TJW, silahkan bisa Anda download gratis disini : TJW Muhsin Budiono for Blog. Sebenarnya beberapa isi dari buku TJW telah ada dalam beberapa artikel yang saya tulis dalam blog ini, namun lokasinya masih terpisah-pisah. Jadi ada baiknya Anda men-download ketimbang menjadi senewen dan penasaran (kayak arwah aja bisa penasaran) Hehe.

Saya berharap besar dan bermimpi kalau buku TJW akan di-launching pada tanggal 10 Desember 2013 di kantor pusat Pertamina dan oleh CEO Pertamina juga. Kenapa harus 10 desember? Sebab di tanggal tersebut Pertamina berulang tahun. Ingin sekali rasanya memberikan “hadiah spesial” bagi perusahaan sekaligus bagi rekan-rekan kerja saya semua di hari yang istimewa tersebut. Berkenaan dengan hal itu, dikesempatan yang baik ini saya ingin mengajak Anda semua agar turut mendoakan kelancaran peluncuran buku TJW. Tidak ada salahnya bermimpi, tidak ada salahnya memiliki harapan yang besar. Jangan takut bermimpi, sebab antara mimpi dan realitas hanya dipisahkan oleh waktu. Semoga terwujud.

Sementara saya cukupkan sampai disini, semoga yang sedikit ini bermanfaat dan semoga niat ini tetap ikhlas.

Tetap istiqomah,

muhsin-budiono

PS : Ingin mengetahui beberapa dokumentasi tentang TJW? Silahkan download disini : Foto Dokumentasi TJW

Cover TJW

the jongos ways_SC_alt

Cover the jongos ways_HC

About muhsin budiono

Karyawan, Followership Practitioner dan Penulis Buku. Mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember jurusan Marine Engineering (Lulus tahun 2006) dan Narotama University studi Management (Lulus tahun 2014). Followership Practitioner pertama di Indonesia [Certified by Ira Chaleff, Belgium-2017]. Anggota ILA (International Leadership Association). Pemegang Rekor MURI (Museum Rekor Dunia-Indonesia). Disaat banyak orang Indonesia memuji dan mendalami Leadership, muhsin memilih jatuh hati pada Followership sejak 2007 yang lalu. Di tahun 2013 muhsin menulis buku tentang belajar Followership ala Indonesia berjudul "The Jongos Ways" (TJW) yang fenomenal dan menggugah ribuan pekerja di Indonesia. Berbekal buku TJW muhsin semakin getol membumikan Followership ke seluruh penjuru nusantara secara cuma-cuma/tanpa memungut biaya melalui kegiatan-kegiatan seminar, bedah buku, pembuatan video animasi hingga konsultasi gratis. Hal itu dilakukan sebab menurutnya Indonesia sudah “terlambat” lebih dari 23 tahun dalam mengembangkan Followership. Atas upayanya tersebut pada akhir tahun 2014 muhsin mendapat undangan dari International Leadership Association untuk menghadiri International Followership Symposium di Amerika sebagai satu-satunya wakil dari Indonesia. Disana ia intens berdiskusi dengan beberapa pakar followership dunia dan dinisbatkan sebagai pemerhati followership pertama dari Indonesia. Di tahun 2016 Muhsin juga mendapat kehormatan untuk berbicara tentang Followership dihadapan ratusan praktisi Human Resources di Indonesia dalam forum nasional the 8th Indonesia Human Resources Summit (IHRS). Sementara ini muhsin berkarya di Perusahaan Migas Nasional kebanggaan Indonesia: PT Pertamina (Persero) dan sedang mengumpulkan serta menyusun kerikil demi kerikil untuk dijadikan batu lompatan dalam meraih cita-cita sebagai International Islamic Followership Trainer di tahun 2023 mendatang. Muhsin juga memiliki keinginan kuat untuk resign bekerja agar bisa kuliah/belajar lagi di Saudi Arabia guna mendalami teori Islamic Followership yang sedang dikembangkannya.

Discussion

One thought on “Buku The Jongos Ways

  1. Setiap Manusia memiliki akal, menggunakannya..tapi seberapa maksimal?
    Manusia memiliki energi, menggunakannya..tapi seberapa tepat?
    Bagi saya, TJW mengajarkan saya bagaimana memahami akal dan energi manusia. Semoga kita dapat mengambil manfaat yang terbaik melalui Buku ini. Sukses TJW untuk inspirasi nya.
    -Dwi Novalia- (Fight for becoming a mother) – Housewife Inc. – Buduran(Sidoarjo)

    Like

    Posted by Dwi Novalia | 13 November 2013, 07:28

Your Comment Please . . .

Road to International Islamic Followership Trainer

18 June 2023
Seorang muslim terlalu besar untuk memiliki cita-cita yang kecil. Jangan menyerah. Tetap istiqomah. Where there is a will there is a way.

Buku Karya Pertama

JTIG : Jadi Trainer itu Gampang

Jadi Trainer Itu Gampang : Panduan Praktis untuk Memulai Menjadi Trainer dan Pemandu Pelatihan di Usia Muda. (LMT Trustco - Jakarta)

Buku Karya Kedua

The Jongos Ways : Pekerja Tangguh yang Bahagia dan Penuh Manfaat itu Anda (Penerbit : Elex Media Komputindo)

Buku Karya Ketiga

Berani Berjuang: Realita Cinta, Pertamina dan Bangsa Indonesia (A tribute to Mr. Ugan Gandar). Elex Media Komputindo

Buku Karya Keempat

Memorable Book Banjir Bandang Kota Bima - NTB tanggal 21 & 23 Desember 2016 (Elex Media Komputindo)

Follow me on Twitter